Ilustrasi: Internet |
Oleh:
Aziz Afifi*
Lewat 00.00
Tempatku masih seperti sedia waktu
Kasur becek lantas mimpi yang menumpuk
Dan harus diselesaikan
Sesudah aku melewati dunia yang tiada reda dengan hujan buatan
Dengan mainan orang dewasa yang dicat warna-warni
Aku terdampar lagi dalam pulau kapukku
Jorok dan penuh adegan semut kecil merayap
Surga buatan yang tak pernah dilupa
Nanti aku tinggal pilih:
Hidup dari segala perkataan "Aku masih miskin segala" atau "Inilah aku"
Lewat 00.00
Jalur ini adalah pintu-pintu pengadu
"Aku masih peragu seperti Musa
MencintaiMu seperti Ibrahim
Dan mempercaiyaiMu seperti Muhammad"
*Penulis
Direktur BSE 2016
Lebih Dekat