(Foto/ Furqon) |
Semarang,
KABARFREKUENSI.COM – Senin (13/11), Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu
Tarbiyah dan Keguruan (BEM FITK) mengadakan serangkaian acara yang mengundang
budayawan terkenal, Sudjiwo Tejo. Rangkaian acara tersebut terdiri dari Bedah
Buku, Meet and Greet, dan Ngaji
Budaya. Sudjiwo Tejo sendiri mengisi acara Bedah Buku karangannya bersama Buya
Kamba yakni Tuhan Maha Asyik pada pukul 11.00 WIB di Audit II Kampus 3 UIN
Walisongo Semarang.
Acara yang diramaikan alunan musik dan lagu-lagu dari
Komunitas Seni Kampus (KSK) Wadas dan Paduan Suara (Padus) UKM-U Musik UIN
Walisongo sempat mengalami masalah teknis. Ketika Sudjiwo Tejo hendak
menyampaikan syair-syair, beberapa microphone padus pengiringnya tidak
berfungsi. Sontak sosok Presiden Janjukers ini meminta panitia untuk
memperbaiki masalah tersebut.
Sudjiwo Tejo mengungkapkan beliau seringkali mendapati
masalah seperti ini. Beliau pun sering mengingatkan kepada panitia supaya tidak
hanya pemateri atau narasumbernya saja yang diperhatikan namun juga hal-hal
kecil semacam ini.
“Sering saya menemui masalah seperti ini, seringkali juga
saya ingatkan,” ungkap si dalang edan
itu sambil melanjutkan pemaparannya.
Dilain waktu, Sudjiwo Tejo sedikit menyinggung masalah
teknis tadi ketika menjawab pertanyaan dari audiens ihwal menjalani hidup.
Menurutnya, Dalam menjalani hidup apa yang sudah terjadi tidak usah disesali,
entah itu baik maupun buruk. Ketika mendapatkan hal buruk itu sudah menjadi
takdir Allah. Menurutnya, dalam semesta kehidupan, belum tentu hal tersebut
negatif.
“Mungkin kita mendapatkan hal buruk menurut pikiran kita,
namun belum tentu buruk dalam semesta kehidupan,” jelasnya. Beliau menambahkan
sama halnya dengan masalah sound
tadi, “Itu sudah takdir Allah.” (Kabar/ Furqon)
Lebih Dekat