(Foto/ Ulfia) |
Semarang, KABARFREKUESI.COM – Ketua ikatan Alumni UIN Walisongo (KALAM), Lukman Hakim
memberikan orasi pada acara penutupan PBAK 2018 di lapangan kampus 3 pada Rabu
(29/08). Dalam orasinya, Alumnus Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) ini
menyinggung penggunaan media sosial.
Lukman mengungkapkan,
berdasarkan data dari Kementrian Komunikasi dan Informatika, Setidaknya ada 360
juta handphone yang beredar di Indonesia dengan 142 juta diantaranya tersambung
internet. Ini membuat informasi dari media sosial dapat menyebar dengan pesat
bahkan untuk mereka yang berada di pelosok negeri.
Menurutnya, perkembangan
media sosial memberi dampak positif bagi anak muda, apalagi mereka yang
memiliki jiwa kreatif hingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan. Akan tetapi,
Lukman juga tidak menutup mata bahwa media sosial memberi pemahaman negatif
dimana banyak ujaran kebencian, fitnah dan juga hoaks yang bertujuan untuk memecah belah negara ini.
Ia menyampaikan agar
Mahasiswa Baru UIN dapat menggunakan media sosial secara wajar karena sekarang
ada Undang Undang ITE yang dapat menjerat mereka yang tidak bijak dalam
bermedia sosial.
"Kalian sebagai
mahasiswa jangan menyebarkan informasi sembarangan, karena sekarang sudah ada
undang undangnya. Jika saja ada yang tidak terima dengan apa yang kalian
sampaikan, bisa saja ini diperkarakan" himbauannya kepada para maba.
Orasi ini ditutup dengan
harapan Lukman Hakim kepada para maba agar dapat belajar dengan baik di UIN
Walisongo sehingga menjadi mahasiswa yang cerdas dan peduli terhadap
kepentingan bangsa, juga himbauan untuk lebih berhati-hati dalam bermedia
sosial.
"Saya berharap kalian
semua dalam menimba ilmu di UIN bisa menjadi mahasiswa yang cerdas dan peduli
terhadap kepentingan bangsa. Berinteraksilah di media sosial dengan baik dan
wajar" ungkapnya diakhir orasi. (Kabar/
Lia)
Lebih Dekat