(Foto/ Ulfia) |
Semarang, KABARFREKUENSI.COM
- Pemimpin Redaksi NU Online, Savic Ali
memberikan orasi pada acara penutupan PBAK 2018 di lapangan kampus 3 Rabu
(29/08). Dalam orasinya, Savic menyinggung tentang pentingnya literasi
kaitannya dengan kewajiban mencari ilmu..
Savic
mengungkapkan bahwa membaca dan menulis
dalam menuntut ilmu adalah sebuah kewajiban. Mahasiswa sebagai salah satu yang
menuntut ilmu harus dapat mengembangkan gagasannya secara lisan maupun tulisan.
Jika hanya tulisan ataupun lisan saja dan hasilnya tidak bagus maka dampaknya
akan berbeda. Membaca dan menulis juga dapat
membantu
mempercepat proses belajar kita.
Pemred Redaksi NU Online itu menambahkan, Setiap manusia yang menuntut
ilmu adakalanya mereka menjadi pintar dan berilmu. Tetapi jika kepintaran tidak
digunakan untuk membantu orang-orang yang ilmunya masih kurang maka ilmu
tersebut hilang bagai uap dan tidak bermanfaat untuk masyarakat.
Menurutnya,
yang terpenting bukan semata-mata berilmu tetapi harus
bermanfaat. Bermanfaat untuk diri sendiri maupun masyarakat.
Dan hal ini merupakan tantangan bagi mahasiswa untuk membuat
ilmunya bermanfaat.
Ia
menyampaikan kepada mahasiswa baru bahwasanya kunci dari
kesuksesan dalam menuntut ilmu adalah istikamah. Istikamah
(bersungguh-sungguh) dalam menjalankan segala hal maka kita akan mampu menjadi
jagoan dalam bidang yang kita geluti.
“Siapa
yang mampu istiqomah niscaya dia akan
menjadi jagoan di bidangnya masing-masing” ucapnya kepada para maba.
Orasinya
ditutup dengan harapan Savic Ali kepada para maba agar menjadi manusia yang
baik dengan ilmu yang bermanfaat, yang berguna bagi masyarakat, dan bagi negara
Indonesia.
“Saya
berharap mahasiswa UIN menjadi manusia yang baik yang memiliki ilmu yang
bermanfaat bagi masyarakat dan juga bagi negara” ungkapnya diakhir orasi. (Kabar/ Roro)
Lebih Dekat