Foto/ Dzul |
SEMARANG,
KABARFREKUENSI.COM - "Meneguhkan Peran Saintis sebagai Khodimul
Ummah untuk
Mewujudkan Harmoni dalam
Kebhinekaan" menjadi tema yang diangkat
dalam acara “Saintek Bersholawat” yang diselenggarakan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Risalah sebagai
panitia utama dan Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Jumat (9/12). Dilatarbelakangi
untuk menyatukan perbedaan di UIN Walisongo, kegiatan ini berlangsung di Auditorium II Kampus III
UIN Walisongo.
Dalam sambutannya, Ruswan selaku Dekan FST mengatakan, jika sebagai
saintis kita harus bisa melayani apa pun yang dibutuhkan masyarakat. Selain itu, juga harus menjaga keberagaman budaya yang berbeda-beda
ini, salah satunya dengan
mengadakan majelis sholawat.
Pengasuh pondok pesantren Al inshof , Abdullah Sa'ad
sebagai pengisi mauidloh khasanah
menghimbau kepada jamaah saintek bersholawat untuk memperbanyak membaca
sholawat, karena dalam sholawat memiliki rahasia.
"Ahli
sholawat akan di-jejeg-kan akalnya,
maksudnya akan diberikan ketepatan berpikir," jelas Abdullah Sa'ad. (Kabar/
Dzul)
Lebih Dekat