Film Captain
Marvel dihantui kesuksesan film Avenger 3: Infinity War. Kenapa
tidak, selain fakta bahwa film-film Marvel Cinematic Universe (MCU)
yang laris manis di pasaran. Captain Marvel juga berhubungan erat dengan
kelanjutan film Avenger. Captain Marvel dianggap sebagai tokoh kunci dalam kelanjutan Avenger.
Banyak penonton
berekspektasi tinggi pada film superhero wanita
pertama MCU ini. Hal ini tak lain karena pendahulunya yang sukses membuat
jutaan penonton penasaran dengan kelanjutan kehidupan semesta setelah Thanos
menjentikkan jarinya. (lihat: Avenger 3)
Captain Marvel
membawa ekspektasi tinggi penonton karena anggapan bahwa Ia dapat dengan mudah
mengalahkan Thanos. Anggapan ini diperkuat dengan teori-teori fans soal peran
Captain Marvel di Avenger 4 nantinya. Lebih lanjut, penonton yang jeli pasti
melihat easter
egg di mana Agen Fury menghubungi seseorang lewat alat komunikasi
pager. Alat inilah penghubung Agen Fury dengan Captain Marvel.
Film ini bermula
dengan Carol Danvers a.k.a Vers a.k.a Captain Marvel (Brie Larson) yang menjadi
anggota pasukan keamanan galaksi Starforce. Pasukan ini bertempat di kerajaan
Kree, ibukota planet Hala. Pasukan ini bertugas menyelesaikan masalah antara
bangsa Kree dengan suku Skrull (Alien yang dapat berubah bentuk). Ketika
menjadi bagian dari starforce, Captain Marvel lupa akan kehidupannya di Bumi.
Ia mendapatkan identitas baru bernama Vers. Semasa menjadi bagian pasukan
keamanan Kree, Vers sering mendapatkan bayangan tentang masa lalunya.
Kemudian, Ia
mendapatkan misi bersama pasukan yang dipimpin mentornya Yon-Rogg (Jude Law)
untuk menyelamatkan anggota Kree yang menjadi tawanan bangsa Skrull. Awalnya
misi berjalan lancar, namun ternyata misi ini hanya jebakan untuk menculik
Vers. Vers tertangkap dan ditelusuri ingatannya untuk menemukan koordinat tempat
senjata rahasia bangsa Kree buatan rekan Vers di bumi, Dr Lawson.
Keadaan ini
membawa Vers kembali ke kampung halamannya di Bumi. Di Bumi, Ia bertemu dengan
Agen Fury (Samuel L. Jackson). Mereka berdua bekerja sama mencegah serangan
suku Skrull. Bersama Agen Fury juga, Vers mencari jati dirinya yang merupakan
seorang pilot.
Film ini berlatar
tahun 1900an, masa di mana superhero lain
belum eksis. Pun pada masa ini Agen Fury belum kehilangan sebelah matanya,
barulah pada film ini kita bisa tahu siapa yang telah merusak sebelah mata agen
Fury. Di Film ini juga ditampilkan Tesseract (Space Stone),
salah satu infinity
stone, yang merupakan tujuan utama bangsa Kree.
Pesan Terselubung
Film Captain
Marvel membawa pesan gerakan feminisme. Lewat penampilan Brie Larson yang
memerankan tokoh Captain Marvel, MCU menampilkan bahwa perempuan mempunyai
posisi yang setara dengan lelaki. Anggapan bahwa perempuan tidak bisa setara
dengan lelaki dipatahkan Carol Danvers, bahkan sejak kecil. Carol kecil suka
akan kegiatan ekstrem yang notabene erat dengan lelaki mulai dari balapan
hingga menjadi tentara. Sejak kecil hingga remaja ia selalu dianggap ‘tidak
mampu’.
Mengutip Tirto.id,
dalam komik Carol Danvers pada mulanya hanya sebagai tokoh figuran. Superhero
Captain Marvel pada komiknya malah seorang lelaki dari bangsa Kree yang bernama
Mar-Vell. Carol Danvers terlibat kisah cinta bersama Mar-Vell ini. Kemudian
baru pada seri komik selanjutnya Carol Danvers mendapatkan gelar sebagai
Captain Marvel.
Captain Marvel
mencoba merobohkan dominasi male heroes.
Sebelum Captain Marvel memang terlebih dahulu ada Wonder Woman yang
membawa topik yang sama –feminisme. Film ini memang tidak lebih baik dari Wonder Woman,
namun juga tidak buruk. Captain Marvel baddass dengan
caranya sendiri.
Selain pesan
gerakan feminisme, dalam film ini terdapat pesan lainnya yang disampaikan lewat
peran Suku Skrull. Lewat kemampuannya yang dapat berubah menjadi individu lain,
Suku Skrull mengajarkan untuk “Jangan mudah percaya dengan orang lain, meskipun
dia orang terdekatmu”. Tidak cuma itu, ternyata Suku Skrull bukanlah sosok
antagonis dalam film ini. Namun bangsa Kree yang sebenarnya menyembunyikan
rahasia. Rahasia inilah yang diungkap oleh Captain Marvel.
Berdasarkan latar
abad 20an, Film ini memang cuma berfokus pada perjalanan Carol Danvers menjadi
sosok superhero.
Alih-alih mengantarkan pada kelanjutan film Avenger, Captain Marvel hanya
mengungkapkan satu rahasia pada Avenger 3 yakni
alat komunikasi ‘Pager’ yang digunakan Agen Fury.
Film Captain
Marvel memang memenuhi standar superhero MCU, namun film ini nampak terlalu
biasa tanpa adanya aksi dan cerita yang “wah”. Melihat film ini serasa melihat
film perdana superhero macam Iron Man, Captain Amerika ataupun Thor. Captain
Marvel tidak se-epik film perdana Doctor Strange yang menampilkan efek animasi
yang menarik. Namun barangkali ini semacam trik dagang sebagai pengantar seri Captain Marvel ataupun
superhero wanita MCU lainnya. Mari kita tunggu.
Judul Film :
Captain Marvel
Sutradara :
Anna Boden & Ryan Fleck
Tanggal Rilis : Maret 2019
Rumah Produksi : Marvel Studios
Peresensi : Syifaul Furqon
Lebih Dekat