(Foto/ Kru Frekuensi)
SEMARANG,
KABARFREKUENSI.COM – Pada tahun ajaran 2019/2020, Fakultas Sains dan
Teknologi (FST) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang melakukan
penambahan satu kelas di masing-masing jurusan kecuali jurusan Fisika dan
Pendidikan Fisika. Penambahan kelas ini mengakibatkan adanya peningkatan jumlah
mahasiswa baru (maba) dari tahun lalu yakni yang semula 472
menjadi 613 mahasiswa.
Dekan FST, Ruswan menyampaikan bahwa hal tersebut membuat
kegiatan perkuliahan membutuhkan jumlah ruang yang lebih banyak. Namun, karena
gedung baru untuk FST yang sudah digarap sejak tahun lalu belum rampung, maka
hanya beberapa kelas saja yang akan dipindah ke gedung baru. Ruangan yang akan
digunakan berada di gedung baru Fakultas Syariah dan Hukum (FSH)
yang berada di sebelah timur gedung baru rektorat. Sebagian besar kelas
perkuliahan FST masih tetap di gedung K dan gedung Q sembari menunggu gedung
baru siap ditempati, yang direncanakan semester genap atau awal tahun 2020.
"Untuk semester ini ada tujuh ruang
yang digunakan FST untuk pembelajaran di gedung baru. Gedung
itu juga masih digunakan bersama antara FST dan FSH. Semester depan (genap—red),
mahasiswa FST akan pindah semua di
gedung baru yang letaknya di sebelah Barat gedung baru rektorat," ungkapnya
saat diwawancarai oleh Kru LPM Frekuensi di Lapangan Kampus III UIN Walisongo
Semarang,
Senin (19/8).
Ia juga menjelaskan, beberapa kelas yang pindah ke
gedung baru melakukan kegiatan pembelajaran tanpa meja dan kursi. Hal ini
dikarenakan beberapa furnitur belum siap digunakan. Selain
itu, pihak kampus juga sudah telanjur mengumumkan adanya
penambahan kelas.
"Ada beberapa kelas yang pindah ke gedung baru,
tapi masih belajar tanpa meja kursi," tambahnya. (Kabar/ Adila)
0 Komentar