(Foto/Dokumentasi Tim KKN)
Semarang,
KABARFREKUENSI.COM- Mahasiswa Kuliah Kerja
Nyata (KKN) Mandiri Inisiatif Terprogram dari Rumah UIN Walisongo Semarang mengadakan
pembagian paket kesehatan di Kelurahan Wates, Kecamatan Ngaliyan, Kota
Semarang, Selasa (9/2/2021). Pelaksana kegiatan dilakukan kelompok 12 dengan
menyasar pada warga maupun pengendara yang lewat disepanjang jalan Wates.
Sejumlah
100 paket berupa masker, hand sanitizer dan vitamin C dibagikan tim KKN pada kegiatan
ini. Pelaksanaanya diharapkan dapat membantu pencegahan penyebaran covid-19
sekaligus menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan ditengah
pandemi.
Ahmad
Faiz Muzaki selaku koordinator kelompok 12 mengatakan kegiatan pembagian paket
kesehatan tersebut dilakukan karena masih banyak warga yang belum menaati
protokol kesehatan. Sehingga perlu adanya edukasi maupun kerja sama untuk
menekan penurunan penyebaran covid-19 di tengah masyarakat.
“Penyebaran
masker kepada warga dapat menjadi sarana agar protokol kesehatan dapat
diterapkan dengan baik. Sehingga warga dapat terfasilitasi dan tidak ada alasan
untuk tidak menjalankannya karena telah terbantu”, ucap Faiz.
Selain
itu Parno salah satu penerima paket kesehatan turut mengapresiasi program ini. Dirinya menyadari bahwa selama ini masyarakat
disekitarnya belum pro aktif dalam menjalankan protol kesehatan yang ditetapkan
pemerintah.
"Sosialisasi
dari mahasiswa terkait protokol kesehatan diperlukan untuk membantu pemerintah dan mengedukasi masyarakat dalam
mencegah penularan covid-19. Lebih lagi bila masyarakat terfasilitasi dengan
peralatan pencegahan covid-19 seperti yang telah diberikan tim KKN ini", ungkap
Parno.
Kariyadi
alumni UIN Walisongo angkatan 2006 mengatakan bahwa program ini merupakan bukti
nyata bahwa tiap orang perlu berperan dalam memutus rantai penularan covid-19.
Langkah sederhananya dengan menjalankan 3M berupa memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak secara tepat.
"Ini
merupakan tanggungan bersama yang harus diselesaikan dengan kerja sama yang
baik dari pemerintah, tim medis, maupun masyarakat", ujar Karyadi. (Kabar/KKN MIT
DR Kelompok 12)
0 Komentar