Oleh: Salsabila Safirana Wibisono*
Sarayu berhembus membawa debu
Bersamanya pula asap knalpot abu-abu
Terbang jauh menyusuri jalan kenangan
Mulai lengang karena keadaan
Sarayu berhenti
Sambil mengusap lembut kelambu kamarku
Sarayu bertanya lesu
“Apakah aku hampir membutakan rasa yang pernah terpatri?”
Aku termenung
Kepala menengadah menatap temaram bohlam putih
Lara seketika datang menyapa
Kian kemari kian bersemi
“Seperti renjana saja,” lirih sarayu
Lihatlah kami, sarayu
Berdua memupuk sabar
Membiarkan hari-hari berlalu disesaki cinta;
menanti keadaan berucap “Aku merestui.”
Sarayu mengangguk paham
Mengindahkan cerita yang telah kusampaikan
“Aku pergi dulu,” katanya
Sarayu berlalu membawa rinduku
Titip!
Sampaikan padanya ya, sarayu!
*Kru Magang LPM Frekuensi Jurusan Teknologi Informasi
0 Komentar