Sumber : Dokumentasi Pribadi

Semarang, KABARFREKUENSI.COM- FST UIN Walisongo gelar Pelatihan Peningkatan Kompetensi Asisten Laboratorium. Acara ini berlangsung di Hotel Pandanaran Semarang dan diikuti oleh 210 asisten laboratorium dari berbagai jurusan di FST(21/6).

Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan (WD) I FST UIN Walisongo Dr. Hamdan Hadi Kusuma, S.Pd., M.Sc. WD 1 menekankan pentingnya peran asisten laboratorium untuk mendukung proses pembelajaran. 

"Peran asisten laboratorium sangat penting dalam mendukung proses pembelajaran dan penelitian di laboratorium," ujar Hamdan. 

Acara pelatihan ini dihadiri oleh dua pemateri dari UIN Walisongo. Widi Cahya Adi, M. Pd., selaku dosen Pendidikan Biologi menjadi pemateri pertama yang menyampaikan materi terkait pengembangan softskill asisten praktikum. Dalam sesinya, Widi membahas berbagai aspek penting seperti keunggulan menjadi asisten laboratorium, teknik pembimbingan mahasiswa dalam praktikum, serta peningkatan softskill seperti tanggung jawab, komitmen, kepemimpinan, kerja sama, percaya diri, inisiatif, pemecahan masalah, dan komunikasi.

Materi selanjutnya berfokus pada Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di laboratorium yang disampaikan oleh Anif Rizqianti Hariz, M. Si., selaku dosen Teknik Lingkungan. Kegiatan selanjutnya diisi dengan sesi Forum Group Discussion (FGD) oleh masing-masing prodi. Sesi ini memberikan kesempatan kepada para peserta untuk bertukar pikiran, berbagi pengalaman, dan mendiskusikan tantangan yang dihadapi dalam peran mereka sebagai asisten laboratorium. Sesi ini juga bertujuan untuk mengembangkan solusi kreatif atas permasalahan yang mungkin timbul dalam operasional laboratorium sehari-hari.

Para peserta antusias mengikuti pelatihan, salah satunya Hilda asistem laboratorium Biologi yang berpendapat bahwa pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme para asisten laboratorium FST. 

"Saya berharap dengan adanya pelatihan ini, para asisten dapat lebih terampil dalam menjalankan tugasnya dan mampu menciptakan lingkungan praktikum yang aman dan kondusif bagi mahasiswa," tambah Hilda.

Kabar: Maulidatunnuroniyah (Kru LPM Frekuensi 22) 

Editor : Berlian (Kru LPM Frekuensi 21)