Sumber : Kontributor

Semarang, KABARFREKUENSI.COM-Mahasiswa KKN MIT MB UIN Walisongo Semarang Posko 13  menyelenggarakan sosialisasi tentang anti-bullying untuk anak-anak yang bertempat di TPQ Al Fadhilah Kelurahan Kalisegoro pada Rabu (24/7). Acara ini diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran dan memberikan pendidikan tentang cara-cara mencegah dan menangani bullying di masyarakat. Sosialisasi anti-bullying ini dihadiri oleh murid TPQ Al Fadhilah.

“Dalam acara ini, berbagai topik dibahas, seperti pentingnya memahami apa itu bullying, dampak negatifnya terhadap anak-anak, serta strategi-strategi efektif untuk mendukung anak-anak yang menjadi korban bullying. Para peserta juga mendapatkan informasi tentang sumber daya dan bantuan lebih lanjut yang tersedia untuk menangani bullying,” ucap Laelatul Badriyah, Mahasiswa KKN MIT MB UIN Walisongo.

Acara ini merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi semua anak-anak, serta mendorong komunitas yang lebih peduli dan inklusif.Beberapa tujuan utama dalam terselenggaranya acara ini yaitu meningkatkan kesadaran tentang bullying, mendidik serta melatih keterampilan untuk mengidentifikasi dan menangani kasus bullying, dan membangun lingkungan belajar yang aman dan inklusif. 

Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam tentang dampak bullying, membekali peserta dengan strategi pencegahan, dan mendorong partisipasi aktif komunitas dalam menciptakan perubahan positif. Selain itu, acara ini juga menyediakan informasi mengenai sumber daya dan dukungan yang tersedia bagi korban, termasuk layanan konseling dan hotline, guna memastikan bantuan yang tepat dapat diakses.

Dengan tujuan-tujuan tersebut, acara anti-bullying diharapkan dapat menciptakan perubahan positif dalam komunitas, mengurangi insiden bullying, dan membantu korban mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan.

Pada akhir sosialisasi anti-bullying di TPQ Al Fadhilah, Wahyu Malda Sere selaku penyelenggara sekaligus mahasiswa KKN MIT MB UIN Walisongo menyampaikan ucapan terima kasih dan harapannya dalam mencegah dan menangani aksi bullying di kehidupan sehari-hari, serta mengajak seluruh komunitas untuk berpartisipasi aktif dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik dan lebih aman

“Terima kasih kepada semua peserta yang telah mengikuti kegiatan ini dengan penuh perhatian dan partisipasi aktif. Kami berharap bahwa pengetahuan dan keterampilan yang telah kita pelajari bersama dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di rumah. Ingatlah bahwa setiap dari kita memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif bagi semua anak. Mari kita terus berkomitmen untuk menghentikan bullying dan mendukung mereka yang membutuhkan. Bersama-sama, kita bisa membuat perubahan yang positif. Tetap semangat dan teruslah berjuang untuk kebaikan,” ucap Wahyu.

Kabar : Kontributor
Editor : Berlian