Sumber : Dokumentasi Tim ByShare

Tokyo, KABARFREKUENSI.COM-Tim ByShare dari Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang berhasil meraih dua penghargaan Internasional sekaligus yang diadakan di Tokyo Ariake Garden Convention Center pada Jumat-Minggu (5-7/7). Penghargaan yang didapatkan yaitu Medali Emas dan Tokyo Best Innovation di ajang Japan Design, Idea dan Expo (JDIE).

Acara ini diselenggarakan oleh The World Invention Intellectual Property Associations dan Chizal Corporation, yang diikuti oleh ratusan peserta dari 11 negara di seluruh dunia. Dalam acara ini, tim Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang diwakili oleh Khoirul Adib, M. Naufal Muhadzib Al-Faruq, Abdullah Isbarul Fahmi, Reza Rahmatulloh, Yahwa Sania, dan Nuruun Najmi Qonita merupakan mahasiswa Teknologi Informasi (TI). Tim tersebut memperkenalkan inovasi mereka berupa platform social Bernama ByShare.

Prof. Dr. H. Musahadi, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi mengucapkan selamat kepada mahasiswa program studi Teknologi Informasi yang berhasil meraih medali emas di kancah internasional. Musahadi berharap, prestasi ini menjadi pemicu semangat bagi mahasiswa lain untuk turut berkompetisi dan meraih prestasi serupa. Musahadi juga menekankan pentingnya dukungan dari Universitas dalam mendorong inovasi dan kreativitas mahasiswa, agar mereka bisa terus berkarya dan membawa nama baik almamater di tingkat internasional.

Khoirul Adib sebagai ketua tim menyatakan, “Alhamdulillah, dalam kesempatan ini kami dari tim ByShare bisa membawa dua penghargaan sekaligus untuk Indonesia dan UIN Walisongo Semarang. Dengan mengikuti kompetisi ini semoga bisa menjadi bentuk penyemangat bagi mahasiswa lainya untuk selalu berionovasi dan berkontribusi bagi masyarakat luas, karena kesempatan sangat terbuka luas untuk semua untuk bisa menciptakan gagasan baru bagi masyarakat dan bersaing di kancah Internasional,"

Dalam meraih dua penghargaan tersebut, tim ByShare menghadapi proses yang panjang dan berbagai rintangan. Tim yang awalnya terdiri dari enam anggota harus memilih tiga orang untuk berangkat ke Jepang karena faktor biaya menjadi salah satu tantangan terbesar untuk bisa memberangkatkan tim ByShare ke negeri sakura. Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya diputuskan bahwa tiga orang akan berangkat untuk mempresentasikan inovasi tersebut yaitu Khoirul Adib, M. Naufal Muhadzib dan Reza Rahmatulloh. Namun, walaupun seluruh anggota tidak bisa hadir, tim ByShare mencoba saling support untuk bisa memberikan karya dan inovasi terbaik dan bisa berkancah di kompetisi bergengsi.


Kabar : Siti Qummariyah (Kru Magang LPM Frekuensi 23) 

Editor : Berlian (Kru LPM Frekuensi 21)