Kendal, KABARFREKUENSI.COM- Program kerja unggulan Kuliah Kerja Nyata Mandiri Pengakuan (KKN MP) Nawasena terlaksana meriah dengan dukungan warga Dusun Watulawang, Desa Kedungboto (26/7). Antusias warga terlihat dari jumlah peserta yang hadir di acara tersebut. Acara yang mengharmoniskan kebudayaan dengan agama itu diberi nama Ngaji Budaya. Dukungan penuh dari warga terlihat dari partisipasinya dalam acara sebagai pentas kesenian jaranan, tari warokan, dan paduan suara anak TPQ.
“Karena keanekaragaman budaya di Dusun Watulawang merupakan hal yang sangat menarik tentunya harus dilestarikan. Nilai agama disini juga sangat menjadi prioritas warga sehingga saya ingin menciptakan terobosan baru yang menyelaraskan nilai kebudayaan dan agama. Dengan demikian akan terciptanya keharmonisan antara warga Dusun Watulawang agar terus melestarikan budaya leluhur”, tutur Hafidz selaku ketua pelaksana.
Acara diawali dengan serangkaian penampilan dari anak-anak yang telah dilatih beberapa hari oleh tim KKN MP Nawasena. Ngaji Budaya mendatangkan langsung Dosen UIN Walisongo sebagai pembicara yakni M. Rikza Chamami. Rikza menuturkan pentingnya harmonisasi budaya dengan agama untuk menciptakan kedamaian di lingkuungan masyarakat. Ia juga menghimbau masyarakat agar selalu menjaga dan melestarikan budaya lokal selama tidak bertentangan dengan nilai agama. Kemudian ditutup dengan penampilan tari jaranan dari tim kebanggaan warga Watulawang.
Ngaji Budaya menjadi pionir utama dari KKN MP Nawasena sekaligus momentum untuk berpamitan pada warga. Kesan dan pesan yang disampaikan warga menunjukkan sambutan hangat dan rasa mendalam dari Dusun Watulawang untuk tim KKN MP Nawasena.
Kabar : Muna & Izzul (Kontributor)
Editor : Rifaatus (Kru LPM Frekuensi 22)
0 Komentar