Semarang, KABARFREKUENSI.COM-Dewan Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengadakan University Clean Up yang berkolaborasi dengan beberapa Kelompok Studi (KS) di kampus di antaranya, KS Botani, KS Lingkungan, KS Wallacea, dan KS Dewantara dari Fakultas Sains dan Teknologi, serta KS Bank Sampah dari UIN Walisongo Semarang pada Rabu (21/8) setelah acara wisuda berlangsung.
Tujuan dari acara ini
yaitu untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan dari mahasiswa untuk menjaga
kebersihan, juga untuk membantu petugas
kebersihan yang membersihkan sampah-sampah di area kampus.
Khoirun Ni’matul Ulfi,
salah satu anggota DEMA UIN Walisongo menyatakan bahwa kegiatan ini diadakan
sebagai bentuk kesadaran akan lingkungan baik pada mahasiswa maupun masyarakat sekitar.
“Sebenarnya ini merupakan
salah satu ajaran yang menumbuhkan dasar kesadaran lingkungan dari teman-teman
yang udah gabung disini, itu berarti teman-teman sudah terpanggil untuk lebih
sadar ke lingkungan. Selain itu, di acara ini juga akan menumbuhkan dan juga
mengembangkan jiwa edukasi masyarakat sekitar khususnya teman-teman mahasiswa
dan juga masyarakat yang mengantarkan wisuda untuk lebih peduli menjaga
lingkungan dan kebersihan yaitu dengan membuang sampah pada tempatnya,” ucap Khoirun.
Riztiyana Maharani
sebagai Ketua Kelompok Studi Botani juga berpendapat bahwa kegiatan ini dapat
membantu meringankan beban petugas kebersihan dan menyadarkan mahasiswa maupun
masyarakat akan kepedulian pada lingkungan sekitar.
“Untuk membantu petugas
kebersihan membersihkan sampah-sampah yang ada di sekitar area kampus karena digunakan sebagai tempat wisuda. Yang
kita tahu, kalau tempat yang digunakan banyak sekali masyarakat maupun
mahasiswa kampus 3 yang belum sadar akan kebersihan kampus. Jadi, banyak juga
yang membuang sampah tidak pada tempatnya. Kami semua dari Kelompok Studi Lingkungan,
Botani, Bank Sampah dan lain-lain sama-sama bekerja sama untuk membantu petugas
kebersihan mengurangi sampah-sampah yang ada di sekitar area wisuda tersebut,”
tambah Riztiyana.
Kegiatan ini membuka volunteer
selama 6 hari sejak Selasa (13/8) lalu. Sekitar 40 mahasiswa telah ikut serta
dalam kegiatan University Clean Up, baik dari anggota DEMA, KS, maupun
volunteer yang sebagian besar adalah mahasiswa dari UIN Walisongo sendiri.
“Dimohon untuk selalu
menjaga kebersihannya dan yang paling penting adalah sadar akan kebersihan
sekitar kita, termasuk di lingkungan kampus. Kita harus menyadari dampak
kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh membuang sampah sembarangan. Menurut
saya, yang paling penting adalah kesadaran terlebih dahulu sebelum kita
melakukan aksi. Jika kita sudah menyadari pentingnya kebersihan. Nah,
kalau kita sendiri sudah menyadari, otomatis dari kita itu akan reflek kalau
mau buang sampah tidak pada tempatnya bakal kayak merasa bersalah,” tambah
Riztiyana.
0 Komentar