Sumber : Dokumentasi Pribadi

Semarang, KABARFREKUENSI.COM-Hari terakhir Pengenalan Budaya dan Kemahasiswaan (PBAK) UIN Walisongo dimulai dengan orasi ilmiah di Lapangan utama pada Minggu (11/8) pukul 07.00 WIB. Dalam orasi tersebut, Guru Gembul, seorang influencer di bidang pendidikan, menyuarakan kekhawatirannya tentang penurunan tingkat kesejahteraan bangsa Indonesia yang semakin mencolok, sementara kekuasaan otoritas semakin meningkat. Salah satu masalah yang diungkapkan adalah menurunnya kualitas pendidikan di Indonesia akibat mahalnya biaya pendidikan.

Guru Gembul juga memotivasi para mahasiswa untuk meraih kesuksesan dengan tetap menjaga mental yang positif.

"Jangan berpikir kuliah untuk mendapatkan pekerjaan ataupun mencari uang. Tapi fokus untuk mencari ilmu pengetahuan, mencari kedewasaan, dan mencari kebijaksanaan agar di masa depan kita tidak dihiraukan dan tidak diremehkan oleh orang lain," ujar Guru Gembul.

Setelah orasi ilmiah, acara dilanjutkan dengan sesi penutupan yang berlansung dengan tenang dan diakhiri dengan penampilan dari band musik yang meriah.

Sebagai bagian dari rangkaian acara, Expo dan kunjungan Unit kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas diselenggarakan. Expo ini memperkenalkan kegiatan UKM dengan menampilkan demonstrasi dari masing-masing UKM. 

Selain itu, kunjungan ke UKM ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa baru untuk lebih mengenal kegiatan dan organisasi mahasiswa yang ada di lingkungan kampus. 

Kegiatan PBAK tahun ini meninggalkan kesan mendalam bagi para mahasiswa baru, memperkenalkan mereka pada lingkungan kampus dan sesama mahasiswa. 

"Kegiatan PBAK membuat saya bisa bertemu banyak teman baru," ujar Olbi, salah satu peserta, saat membagikan pengalamannya tentang PBAK Universitas tahun ini.


Kabar : Siti Mauidhotur Rohmah (Kru Magang LPM Frekuensi 23)

Editor : Berlian (Kru LPM Frekuensi 21)