Semarang, KABARFREKUENSI.COM-Universitas Islam Negeri Walisongo menggelar acara Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) bagi mahasiswa baru tahun 2024/2025. Acara yang semula diadakan sejak jumat (2/8) lalu diundur pada jumat-minggu (9-11/8). Acara PBAK dibuka dengan upacara di Lapangan Kampus 3 yang dihadiri oleh seluruh mahasiswa baru, jajaran petinggi dan dosen, serta panitia PBAK baik dari Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas maupun DEMA Fakultas.
Kurangnya koordinasi antara pihak Universitas dengan panitia PBAK menjadi pemicu tertundanya jadwal PBAK.
“Acara PBAK ini sudah dipersiapkan kurang lebih hampir 1 bulan. Akan tetapi, terdapat kendala yang dialami oleh panitia, yaitu kurangnya koordinasi dari pihak Universitas. Hal ini disebabkan karena penerimaan mahasiswa baru ditunda, sehingga panitia perlu bersabar untuk menunggu finalisasi data mahasiswa,” jelas Muhammad Ferdy Irmawan selaku ketua panitia PBAK DEMA FST.
Jumlah mahasiswa baru tahun ini mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu, terutama di Fakultas Sains dan Teknologi. Tahun ini, tercatat sekitar 600 mahasiswa baru, sementara tahun kemarin, yaitu 2023, jumlahnya mencapai kurang lebih 800 mahasiswa baru di fakultas yang sama. Selama Pelaksanaan Hari PBAK, mahasiswa baru mengikuti berbagai kegiatan, seperti pengenalan fakultas, program studi, lembaga, dan sistem akademik.
Sabilla Moja Putri, salah satu panitia PBAK DEMA Fakultas Sains dan Teknologi, menyampaikan bahwa pihak panitia telah menyiapkan data mahasiswa dan membuat absensi untuk kegiatan PBAK. Namun, mereka menghadapi kendala karena informasi dari kabag yang diterima sangat mendadak.
“Kami harus merelakan waktu istirahat untuk mempersiapkan semuanya dalam waktu yang sempit. Harapannya, untuk PBAK tahun depan, segala informasi penting tidak disampaikan secara mendadak dan semoga jumlah mahasiswa baru tahun depan lebih banyak,” ujar Sabilla. Dia juga berharap agar mahasiswa baru yang hadir dapat mencapai kesuksesan dan semakin aktif dalam berpartisipasi.
0 Komentar