(Ilustrasi: MojoAI)

Oleh: Hanika Zahrah Fahmawati


Wahai tikus biru putih

Yang berdasi

Yang hanya bergerak di keheningan

Mengambil apa yang bukan hakmu

Dimana urat malumu?


Wahai tikus biru putih

Yang berdasi

Tunjukkan batang hidungmu

Yang hanya bersembunyi di kesunyian

Kau manusia bermuka tebal

Bagai kancil di ladang pak tani


Wahai tikus biru putih 

Yang berdasi

Apa kau tak malu dengan rajamu? 

Yang telah mengajarkan tentang

Ketulusan hati