Dalam merealisasikan program kerja, KKN UIN Walisongo Semarang mengadakan Pelatihan Terapi Dzikir Pernapasan bersama dengan anggota Fatayat NU di Desa Sedayu. Peserta yang mengikuti kegiatan ini sejumlah 31 orang. Acara ini mengundang pemateri yang sudah berpengalaman dan memilki sertifikat terapi yang berasal dari UIN Walisongo yaitu Fatih Ahmad Hilmy S. Ag. Pelatihan ini diadakan pada Jum’at, 2 Agustus 2024 pukul 13.00 WIB yang bertempat di Balai Desa Sedayu.
Diadakannya pelatihan ini berkaitan dengan maraknya isu kesehatan mental seperti kecemasan bahkan hingga depresi yang disebabkan oleh banyak faktor salah satunya tekanan baik dari luar maupu dari dalam diri yang pasti ada keterkaitannya dengan hubungan antara hamba dan Tuhannya. Untuk itu dengan adanya pelatihan ini diharapkan mamu membantu memberikan ketenangan melalui dzikir.
Dzikir pernapasan atau dzikir napas merupakan metode dzikir dengan menggunakan lafadz “hu Allah” dan mengikuti irama keluar masuknya nafas. Dzikir ini bertujuan untuk memenuhi hati dengan kesetaraan yang dekat pada Allah SWT, seirama dengan detak jantung dan keluar masuknya napas. Selain itu dzikir napas juga mampu mengurangi stres, meningkatkan kualitas tidur serta menurunkan tekanan darah. Manfaat lainnya yaitu dapat menyeimbangkan emosi dan menenangkan hati dan pikiran.
Ada beberapa pelatihan napas yang diajarkan (1) Latihan Napas Relaksasi (2) Latihan Napas Kepekaan Qalbu (3) Latihan Napas Dzikir Allah (4) Latihan Napas Tahlil (5) Latihan Napas Dzikir Muhammad (6) Latihan Terapi Air Putih.
Latihan napas relaksasi dilakukan dengan cara mengambil posisi senyaman mungkin, sadari keluar masuknya napas yang masuk lewat hidung dan keluar lewat hidung. Lalu sambil menyadari pernapasan, bayangkan bahwa sedang berada di tempat yang indah dan nyaman. Yang terakhir sadari seluruh sensasi yang muncul dalam diri untuk menciptakan ketenangan.
Latihan Napas Kepekaan Qalbu, pertama posisikan badan senyaman mungkin, kedua sadari dan terima secara penuh keberadaan diri saat ini dan yang seperti ini. Lalu ambil napas 2,5 detik lewat hidung seakan-akan udara masuk ke jantung dan hembuskan lewat hidung selama 2,5 detik seakan-akan keluar dari jantung. Lakukan selama 7,5 menit sambil membaa sholawat dnegan rileks.
Latihan Napas Dzikir Allah, pertama posisikan badan senyaman mungkin, kedua sadari dan terima secara penuh keberadaan diri saat ini dan yang seperti ini. Lalu ambil napas 2 detik dan hembuskan 4 detik sambil mengucap lafadz "Allah" dan rasakan sensasi yang muncul dalam tubuh. Setelah itu membaca sholawat dengan rileks.
Latihan Napas Dzikir Muhammad, pertama posisikan badan senyaman mungkin, kedua sadari dan terima secara penuh keberadaan diri saat ini dan yang seperti ini. Lalu ambil napas 2 detik dan hembuskan 4 detik sambil mengucap lafadz "Muhammad" dan rasakan sensasi yang muncul dalam tubuh. Setelah itu membaca sholawat dengan rileks.
Latihan Terapi Air Putih, pertama posisikan badan senyaman mungkin dan sediakan air putih satu botol atau satu gelas. Kedua, duduk dengan tenang sambil napas 2-6 kali yang saat hembusannya sambil mengucap kalimat "Allah" disetiap hembusan dilanjut dengan kalimat "Rasulullah". Lakukan sambil memegang gelas atau botol yang berisi air putih dan rasakan sensasi yang muncul di telapak kanan dan kiri. Perkuat sensasi yang muncul sambil terus mengelola napas. Setelah itu membaca sholawat secara rileks, dengan begitu peserta dapat merasakan hasil dari terapi tersebut.
Editor : Berlian
*) Kontributor
0 Komentar