Sumber : Dokumentasi Kontributor

Kendal,  KABARFREKUENSI.COM– Warga Desa Tambahsari, Kecamatan Kendal, menggelar tradisi tahunan "Kadeso" pada Kamis sore (17/10), tepat pukul 16.00 WIB. Tradisi ini merupakan bagian penting dari ritual budaya setempat yang bertujuan untuk menghormati leluhur desa. Acara tersebut meliputi ziarah dan pembersihan makam, yang kemudian diakhiri dengan kegiatan tahlilan bersama.

Dalam prosesi ziarah, warga laki-laki dari desa turut berpartisipasi aktif dengan membersihkan makam para leluhur desa, sebagai bentuk penghormatan dan rasa syukur atas jasa pendahulu yang telah mendirikan serta menjaga desa. Para leluhur desa yang diziarahi adalah Ki Mento dan Ki Tambak Gunung. Tradisi yang rutin dilaksanakan setiap tahun ini selalu ramai diikuti oleh masyarakat.

Maryadi, Kepala Desa Tambahsari, menuturkan bahwa tradisi "Kadeso" merupakan wujud penghormatan warga terhadap para leluhur desa. "Tradisi ini sangat penting bagi kami untuk menjaga nilai-nilai budaya dan menghormati para pendahulu yang telah banyak berjasa untuk desa ini," ujarnya.

Zuriyah, Ketua Muslimat NU Desa Tambahsari, juga menjelaskan bahwa tradisi "Kadeso" bukan hanya sekadar ziarah, tetapi juga sebagai bentuk "ngruwat", yaitu upaya menjaga dan memelihara desa agar tetap aman, tenteram, dan sejahtera. "Kadeso ini adalah cara kita untuk memelihara desa, baik secara fisik maupun spiritual. Dengan menghormati leluhur, kami juga memohon berkah untuk keselamatan dan kesejahteraan desa," ungkap Zuriyah.

Ketua RW 2 Desa Tambahsari, Bapak Erpan, ikut menambahkan bahwa tradisi ini telah berlangsung secara turun-temurun sejak zaman sesepuh dahulu. "Tradisi ini sudah ada sejak dulu, dan kami berkomitmen untuk terus melestarikannya sebagai bagian dari warisan budaya desa," tuturnya.


Kabar : Kontributor

Editor : Rifaatus (LPM Frekuensi 22)