Ilustrasi: pinterest.com

Kesibukan yang melanda mahasiswa sering kali membuat kesehatan, terutama kesehatan lambung, menjadi terabaikan. Aktivitas yang padat, pola makan yang tidak teratur, serta tekanan akademik yang tinggi dapat menjadi pemicu berbagai gangguan pada lambung. Artikel ini akan membahas pentingnya menjaga kesehatan lambung bagi mahasiswa dan memberikan panduan praktis untuk mengatasinya.

Pentingnya Menjaga Kesehatan Lambung
Lambung merupakan organ vital dalam sistem pencernaan yang bertanggung jawab untuk memecah makanan dengan bantuan asam lambung. Jika tidak dijaga dengan baik, maka lambung akan rentan terhadap berbagai gangguan seperti gastritis, dispepsia, hingga penyakit refluks gastroesofageal (GERD). Menurut penelitian oleh Kim et al. (2023), gangguan lambung seperti gastritis dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang karena menimbulkan rasa tidak nyaman, menurunkan produktivitas, dan memengaruhi keseimbangan emosional.
Bagi mahasiswa, kesehatan lambung memiliki dampak langsung pada kemampuan belajar dan konsentrasi. Rasa nyeri atau perih akibat gangguan lambung dapat mengurangi fokus dan menurunkan performa akademik. Oleh karena itu, menjaga kesehatan lambung bukan hanya tentang mencegah penyakit, tetapi juga mendukung kesejahteraan dan kenyamanan beraktivitas secara keseluruhan.

Penyebab Gangguan Lambung pada Mahasiswa
1. Pola Makan Tidak Teratur
Mahasiswa sering melewatkan waktu makan karena jadwal kuliah yang padat atau tugas yang menumpuk. Kebiasaan ini dapat meningkatkan produksi asam lambung yang berlebihan, yang akhirnya merusak dinding lambung. Penelitian oleh Zhang et al. (2022) menunjukkan bahwa makan tidak teratur merupakan faktor risiko utama gastritis pada kelompok usia muda.

2. Konsumsi Makanan Cepat Saji
Pilihan makanan yang praktis seperti mie instan atau makanan cepat saji sering menjadi solusi bagi mahasiswa. Namun, makanan jenis ini cenderung tinggi lemak, garam, dan pengawet yang dapat memicu gangguan lambung.

3. Stres Akademik
Tekanan akademik juga memainkan peran penting dalam gangguan lambung. Stres dapat meningkatkan produksi asam lambung, memperlambat proses pencernaan, dan menyebabkan gangguan seperti GERD. Sebuah studi oleh Lee et al. (2023) menemukan hubungan yang signifikan antara tingkat stres tinggi dan prevalensi gangguan pencernaan pada mahasiswa.

4. Kebiasaan Tidur yang Buruk
Kurang tidur atau pola tidur yang tidak teratur juga dapat memengaruhi kesehatan lambung. Tidur yang cukup dan berkualitas penting untuk proses regenerasi tubuh, termasuk sistem pencernaan.

5. Gejala Gangguan Lambung yang Perlu Diwaspadai
Mahasiswa perlu mengenali gejala awal gangguan lambung agar dapat segera mengambil tindakan. Gejala umum meliputi:
- Rasa perih atau nyeri di ulu hati,
- Mual atau muntah,
- Kembung,
- Rasa panas di dada (heartburn), dan
- Gangguan nafsu makan.
Jika gejala ini dibiarkan tanpa penanganan, kondisi dapat memburuk dan berisiko menjadi penyakit kronis.

Tips Menjaga Kesehatan Lambung
1. Jaga Pola Makan Teratur
Usahakan untuk makan tiga kali sehari dengan porsi yang seimbang. Hindari makan dalam porsi besar sekaligus karena dapat membebani lambung.

2. Pilih Makanan Sehat
Konsumsi makanan kaya serat seperti sayur dan buah, serta hindari makanan yang terlalu pedas, berminyak, atau asam. Makanan sehat membantu menjaga keseimbangan asam lambung dan melindungi dinding lambung.

3. Kelola Stres
Manajemen stres dapat dilakukan melalui olahraga ringan, meditasi, atau berbicara dengan teman. Menurut penelitian oleh Wang et al. (2023), aktivitas fisik teratur dapat mengurangi risiko gangguan pencernaan yang disebabkan oleh stres.

4. Hindari Kafein Berlebihan
Kopi dan minuman berkafein lainnya dapat merangsang produksi asam lambung. Batasi konsumsi kafein, terutama saat perut kosong.

5. Tidur yang Cukup
Pastikan tidur minimal 7–8 jam setiap malam untuk mendukung fungsi tubuh secara optimal, termasuk sistem pencernaan.

6. Periksa Kesehatan Secara Berkala
Jika gejala gangguan lambung sering muncul, segera konsultasikan ke dokter. Diagnosis dini dapat mencegah komplikasi yang lebih serius.

Penanganan Gangguan Lambung
Jika sudah terjadi gangguan lambung, pengobatan perlu dilakukan sesuai dengan diagnosis dokter. Pengobatan biasanya melibatkan pemberian antasida untuk mengurangi asam lambung atau obat lain seperti Proton Pump Inhibitor (PPI). Selain itu, perubahan gaya hidup tetap menjadi bagian penting dari proses penyembuhan.

Kesehatan lambung adalah aspek penting yang harus dijaga oleh mahasiswa di tengah kesibukan mereka. Pola makan yang teratur, pilihan makanan sehat, manajemen stres, dan tidur yang cukup adalah langkah sederhana namun efektif untuk melindungi lambung dari gangguan. Dengan menjaga kesehatan lambung, mahasiswa dapat meningkatkan kualitas hidup dan performa akademik mereka.

Penulis : Merlyna (Kontributor)
Editor : Rifaatus