Semarang, KABARFREKUENSI.COM-UKM Riset dan Teknologi (Ristek) telah mengadakan kegiatan workshop
penelitian yang diselenggarakan selama empat hari. Acara ini berlangsung
pada tanggal 13–16 Desember 2024 di Dusun Mendongan, Desa Banyukuning,
Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang.
Tema yang diangkat pada kegiatan workshop penelitian kali
ini adalah “Langkah Kecil, Dampak Besar, Kolaborasi Riset untuk Kemajuan Desa”.
Yuniar, selaku ketua panitia menjelaskan bahwa kegiatan ini dikhususkan kepada
mahasiswa baru yang akan menjadi anggota. “Latar belakang diselenggarakannya workshop
penelitian ini adalah untuk melatih skill dan menumbuhkan jiwa
penelitian mahasiswa fakultas sains dan teknologi khususnya mahasiswa baru,”
jelasnya.
Yuniar menambahkan bahwa workshop penelitian ini merupakan
proker dari Departemen Cadre and Education, dan telah dipersiapkan jauh
– jauh hari. “Alhamdulillah persiapan acara ini kurang lebih berjalan selama 2
bulan, saya selaku ketua pelaksana menilai keberhasilan acara berlangsung
dengan hikmat tanpa ada suatu halangan apapun. Keberhasilan ini tentunya bukan
hanya karena panitia tetapi juga berkat dukungan dari para demisioner, dewan
pakar, serta peserta workshop 2024,” terangnya.
Menurut penjelasan Yuniar, peserta workshop penelitian
berjumlah 30 orang dengan 5 bidang penelitian. “Peserta nya ada 30 orang yang
terdiri semester satu dan tiga. Dalam kegiatan workshop sendiri,
terdapat 5 bidang yang dikaji yaitu pendidikan, kesehatan, lingkungan, ekonomi
sosial budaya, dan teknologi,” ujarnya.
Melalui workshop penelitian ini, Widya
selaku peserta di bidang pendidikan berharap dapat mengembangkan kemampuan
penelitian dan menggali potensi diri sebagai calon pendidik. “Untuk warga desa,
saya berharap workshop ini dapat membuka wawasan warga tentang
pentingnya pendidikan tinggi. Saya ingin mendorong warga untuk tidak ragu dalam
menyekolahkan anak – anaknya hingga ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi”
tutur widya
Yuniar berharap setelah terlaksananya acara workshop penelitian
ini, seluruh masyarakat Desa Banyukuning sadar akan kekayaan serta potensi
desanya. “Harapannya setelah diadakannya acara workshop ini dapat
memberikan ide atau gagasan baru dari potensi desa yang ditemukan peneliti
untuk kemajuan desa. Tentunya manfaat ini tidak hanya untuk masyarakat Desa
Banyukuning saja, tetapi juga untuk para calon peneliti muda khususnya anggota
baru UKM Ristek,” pungkasnya. Terakhir, Putri Bintari, Direktur UKM Ristek
menyampaikan terima kasih kepada para peserta atas kontribusinya dalam
mengikuti acara workshop penelitian ini.
Kabar : Nilda Faradiska Ulum (Kru Magang LPM Frekuensi 24)
Editor : Salsabila (Kru LPM Frekuensi 21)
0 Komentar